Senin, 26 Mei 2025

jangan di baca

 aku benci jika harus menangis, aku benci untuk menjadi manusia lemah, bukan niat ku untuk menjual kesedihan ku, tapi menjadi seorang introvert yan terbentuk karena masa kecil ku dulu sangat sulit untuk ku rubah, 

aku terlahir dari 6 saudara, aku adalah anak terakhir. dibesarkan dnegan keluarga yang sangat sederhana, bapa bekerja sebagai seorang penjaga keamanan gedung di jakarta yang pulang seminggu sekali, ibu sebagai rumah tangga tetapi sellau bekerja keras, bekerja serabutan untuk menyekelohkan anak - anak nya.

aku dan keluarga tinggal di perumahan, rumah ku hanya 3 petak, ruang tamu, kamar dan kamar mandi yang terpisah dengan ruang tamu. 

dapur rumah ku hanya dari atap terpal baik dari atap nya maupun samping rumah nya agar tertutup, dan dibantu dengan tembok rumah dari gang belakang. 

keluarga ku dikenal sebagai keluarga yang banyak anak tetapi dengan kehidupan yang susah. keluarga hampir di bilang cemara tetapi tidak untu kedua orang tua ku  yang saling bertengkar, hampir setiap bapa ku pulang kerumah, aku mendengar percakapan orang tua ku yang berantem ntah karna hal ekonomi atau tentang perasaan dari kedua nya, bapa ku bukan tidak pernah membalas perkataan mmh ku setiap kali berantem, tetapi jika memang sudah di fase yang marah besar dan pusing ia akan berteriak. apalagi setiap kali kaka ku nangis, jika sangat terganggu dia akan memukul kaka ku dnegan sapu lidi, aku juga pernah merasakan pukulan sapu lidi, rasa nya perih saat lidih2 itu terkena kaki. 

masa kecil ku tidak terllu menyenangkan, aku tidak memiliki pola makan yang baik makanya jangan heran jika badan ku sangat kurus. aku tidak memiliki banyak pakaian yang bagus, mangkanya jangan heran jika celana ku warna hijau, baju ku warna biru. 

di SD selama 6 tahun aku mendapatkan bullying baik verbal maupun fisik, tetapi fisik hanya 2x sampai waktu itu aku diobati di ruang kantor karna dekat mata ku berdarah dipukul tas. lalu yang kedua, organ vital ku ditendang oleh seorang anak laki laki, tetapi ibu ku melawan datang kerumah nya. 

dilingkungan rumah, teman teman ku hampir baik tetapi ada anak dari RT yang songong juga, waktu itu saat sepedehan punggung kk ku di pukul, aku masih mengingat dengan jelas, hahhh aku lemah sekalih  bahkan aku menangis untuk menceritakan ini semua.. 

ibu ku pernah terlibat hutang besar, sampai waktu itu aku harus berhadapan dengan seorang laki laki bertubuh tinggi, bersuku batak, tidak terlalu galak, tetapi saat smp aku juga masih harus berhadapan denagn laki laki itu yang mengatakan cukup judes, seperti ''mmh mu itu punya hutang ke saya'', didepan teman ku.

lalu kedua laki laki yang mengejar mmh ku, tetapi aku yg berhadapan saat itu. 

aku tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah, sangat rendah. tetapi aku juga tumbuh dnegan omongan yang pedas, aku tidak tahu mengapa itu terjadi. 

berteman dnegan banyak orang selalu membuat ku takut, aku merasa aku tidak sama dnegan mereka. tatapan mereka yang melihat ku sangat membuat ku takut, setiapkali jalan aku rasa menunduk adalah rasa yang paling aman. 

aku tidak pernah suka, jika sesuatu terjadi pada ku, maka aku akan meremas tangan ku, atau sebuah barang kecil untuk sekedar menghilangkan rasa cemas ku yang berlebihan. 

aku sangat takut untuk berteman, aku sangat takut untuk mengobrol dengan banyak orang, aku merasa aku tidka sama dengan mereka, aku takut, aku terlalu takut membuat kesalahan atau mereka mengetahui kekurangan ku, aku takut. jadi ku mohon jangan mendekati ku, tetapi ku mohon jangan salah paham dengan ku. 

banyak sekalih orang salah paham dnegan ku, rasa nya terllu kenyang untuk dianggap sebagai orang yang sombong, dan judes. 

padahal bukan maksud ku dan keinginan ku. 

aku ingin memiliki bnyk teman, aku ingin pergi berlibur dnegan bannyak teman, berbincang dan mengobrol seru, tetapi yang ku punya hanya hitungan teman.

aku sangat menderita dengan sifat ku ini, tetapi bukan keinginan ku, aku tidak tahu bagaiamna berteman dnegan baik, rasa nnya mulut ku terlalu ku kunci untuk dapat berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diluar ekspetasi

 ternyata semua di luar ekspetasi, aku tidak cepat lulus, karena ada 1 matkul yg belum aku ambil, bagiaman ini. usia ku sudah cukup tua jika...