Minggu, 23 Juni 2024

pukul 00.55

 selamat malam, aku belum tidur sedang mengejarkan tugas, kali ini aku sangat semangat dan sedikit lagi tugas ku hampir selesai xixixi


dirumah baru baru ini sering bertengkar antara kk  dan kk5. aku tidak habis pikir mereka berantem dengan kekerasan merek aseperti termasuk orang orang akhir zaman yang berantem dengan kekerasan. aku takut mereka saling kelepasan berantem nya, tapi dari sudut observasi ku yang ku lihat disini memang kk4 ku sangat emosional dia juga terlalu ganas meluapkan emosi pribadi nya ke kk ku yg 5, yg jelas jelas dia itu bukan seutuhnya manusia dengan IQ yang normal, diibarat sebuah paku, rata rata paku orang berdiri tegak, sedangkan kk5 itu paku yang sedikit bengkok. tapi si kk4 ini ga paham.

lagipula dia hanya berleha leha dalam beberapa hari, cukup dinasehati pelan pelan, namanya fase org bekerja pasti ada rasa lelah. bukannya dia langsung ngamuk ngamuk dan terlihat jelas masalah pribadi diluapkan ke org yang sebenarnya ga salah bgt. 

kk5 emg sering pacaran, ya mau gimana lagi kebutuhan manusia kan salah satu nya dapat dicintai atau merasakan cinta. aku paham bagaiaman perasaan kk ku yg ke 4 tapi seharusnya sedikit saja dia menyimpan rasa ikhlas atas keadaanya yang sekarang, dia ini selalu saja emosional, bahkan belum  lama sajaa sangat dendam dengan laki laki yang baru saja menykitinya, padahal kan ikhlasin aja.

memnag tidak gampang juga si sebenarnya, apalgi aku belum merasakan betul tapi kan yang ku observasi yang begitu lah. 

mamah ku juga nih, mengapa si selalu percaya pada hal mistis, pertengkaran ini malah dibilang karna ada yang menganggu jadi rumah terasa panas, apa boleh aku respon dengan begini ''mamah juga jarang sholat apa iya ada setan yg banyak didalam tubuh mamah?''.  pasti mmh ga keterima, karna jelas sadar itu kelakuan yang disengaja dan sangat sadar. begitupun pertengkaran di rumah saat ini mah, bukan karna hal mistis memang pertengkaran secara sadar dilakukan kk4 dan 5 yang emosional dan sangat kasar.'

oiya belum lama juga laki laki jawa itu menghubungi ku lagi, aku sudah tidak mau dngan dia, bukannya giaman gimana, aku bisa terima semua kekurangan dia kecuali sifat dia yang pelit, dan memanfaatkanku. hidup ku lebih berat aku bekerja, berkuliah tanpa seorang ayah, sedangkan dia mengeluh bahkan memberi ku kode untuk membantu keuangan orang tuanya, sedangkan effort untukku tidak ada, sialan memang. aku sudah memaafkan mu, tapi tolong jangan ganggu aku lagi.

tadi maghrib kaka ipar ku bertanya aku sedang dekat dengan ornag mana. ku jawab aku sedang tidak dekatdengan siapa siapa. dia malah bilang usia ku sudah matang sudah 22, sudah harus mencari  pasangan, aih bagaiamana bisa perasaan trust issue ku saja sangat besar pada laki laki. aku belum menemukan yang cocok sampai saat ini, walaupun ada si eh banyak si yang ku suka tapi semua butuh pertimbangan, saat ini juga ada yang mendekati ku, aku sudah 3x tidak membalas pesan nya tapi dia terus mengirimkan aku pesan, aku bukan nya tidak punya hati sebagai manusia, tapi aku tidak ingin memberinya harapan, ku rasa juga dia ukan tipe ku secara visi misi.

diluar ekspetasi

 ternyata semua di luar ekspetasi, aku tidak cepat lulus, karena ada 1 matkul yg belum aku ambil, bagiaman ini. usia ku sudah cukup tua jika...